Dalam berbagai kegiatan manusia membutuhkan perencanaan-perencanaan yang matang guna mencapai tujuan yang di inginkan. Begitupula dengan seorang public connection ia harus bisa menyusun strategi komunikasi yang baik supaya dalam expositions mencapai tujuan kemungkinan gagalnya dapat dihindari. Menurut Ahmad S. Adnansaputra, dalam expositions penyusunan strategi public connection ada beberapa tahap yang harus dilalui. Berikut tahap expositions penyusunan strategi public connection :
a. Mengidentifikasi permasalahan yang muncul
b. Identifikasi unit-unit sasaran
c. Mengevaluasi mengenai pola dan kadar sikap unit sebagai sasaran
d. Mengidentifikasi tentang unsur kekuasaan pada unit sasaran
e. Pemilihan opsi atau unsur taktikal strategi public connection
f. Mengidentifikasi dan evaluasi terhadap perubahan kebijakan atau peraturan pemerintah
g. Menjabarkan strategi public connection dan taktik atau cara menerapkan langakah-langkah program yang telah direncanakan, dilaksanakan, mengkomunikasikan, dan mengevaluasi hasil kerja.
Strategi atau Aspek-Aspek Pendekan Public Relation
1. Strategi Operasional
Dalam strategi ini humas melalui program kemasyarakatan yang berbasis mekanisme social kultural dan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat dari opini publik atau kehendak masyarakat yang terdapat pada setiap berita atau surat pembaca dan lain sebagainya yang termuat pada media massa. Artinya pihak humas mutlak bersikap atau berkemampuan untuk mendengar (tuning in), dan masyarakat hanya sekedar mendengar (hear) mengenai aspirasi yang ada di dalam masyarakat, baik mengenai etika, moral maupun nilai-nilai kemasyarakatan yang dianut.
2. Strategi Persuasif dan Edukatif
Humas adalah bagian terpenting dalam membangun citra baik perusahaan, humas memiliki fungsi sebagai komunikator dari perusahaan untuk perusahaan dan untuk pihak luar atau eksternal. Komunikasi dalam humas ada dua arah (input) dengan menyebarkan informasi dari perusahaan kepada public yang bersifat mendidik dan memberikan penerangan, maupun memberikan pendekatan atau pesan influential agar terciptanya saling pengertian, menghargai, pemahaman, toleransi, dan lain sebagainya.
3. Pendekatan Tanggung Jawab Sosial Humas
Humas harus memiliki sikap tanggung jawab social akan tujuan yang hendak ingin dicapai bukan ditujukan untuk mengambil keuntungan sepihak dari public sasarannya saja, namun untuk memperoleh keuntungan yang sama.
4. Pendekatan Kerjasama
Membangun kerjasama yang baik merupakan fungsi dari humas baik itu hubungan baik dengan pihak inner yang terdiri dari segala elemen yang ada didalam perusahaan dan membangun hubungan baik ke luar atau eksternal yang terdiri dari perusahaan atau organisasi lain, media, pemerintahan dan masyarakat luas. Hal ini bertujuan untuk memperoleh hubungan yang baik agar kerjasama terus terjalin dengan baik dengan public sasarannya.
5. Pendekatan Koordinatif dan Integratif
Dalam memperluas peranan humas, maka humas memiliki arti sempit hanya mewakili peran dari lembaga atau organisanya sendiri. tetapi humas memiliki peran yang lebih luas yaitu berpartisipasi dalam membangun kesejahteraan Negara contohnya adalah ikut menunjang program pembangunan nasional, mewujudkan ketahanan nasional di bidang politik, ekonomi, social budaya dan pertahanan keamanan nasional.
Komentar
Posting Komentar